Di tengah ceriTa bagaimana pedihnya hidup di zaman penjajahan, si kakek terisak seperti menahan pilu.
Lalu cucunya haru: sudahlah kek, itu kan masa lalu.....tidak perlu diingat-ingat. Hidup kan untuk masa depan kek!
Si kakek dengan tersedu sedan bilang: kakek merintih bukan sedih karena masa lalu cu, tapi biji kakek kejepit rotan........
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Cerita Kakek Pada Cucu nya"
Post a Comment