"Kami cenderung lebih memilih short Sterling/Dollar," kata Geoffrey Yu, analis mata uang UBS. "Fundamental fiskal dan moneter mengindikasikan bahwa Sterling masih akan terus berada di bawah tekanan, bahkan jika ekonomi telah menunjukkan pemulihan sekalipun."
International Monetary Fund (IMF) pada pekan ini telah memangkas proyeksi pertumbuhan Inggris, yang menunjukkan ekonomi akan menyusut sepanjang tahun 2012. Sementara pemerintah Inggris juga tengah dihadapkan pada masalah anggaran, di mana PM David Cameron dalam pidato konferensi tahunan partainya telah mengakui bahwa pencapaian target pemangkasan defisit akan memakan waktu yang lebih lama.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Ekspektasi QE Tambahan Membayangi Sterling"
Post a Comment