Pelemahan fundamental juga akan mempersulit upaya pemerintah dalam mencapai target pemangkasan defisit. Yang akan memperbesar risiko Inggris kehilangan rating kredit 'AAA' mereka.
"Neraca perdagangan dan produktivitas industri mengindikasikan bahwa perekonomian masih kesulitan untuk melakukan pemulihan pada kuartal ketiga, yang mengikis harapan akan terjadinya rebound setelah kontraksi GDP kuartal kedua," kata Valentin Marinov, analis mata uang Citi.
Output manufaktur Inggris anjlok 1,1% pada bulan Agustus, sementara defisit perdagangan melebar menjadi £9,8 miliar akibat penurunan ekspor dan lonjakan impor minyak.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Sterling Cemaskan Prospek Pemulihan Ekonomi"
Post a Comment