Euro Terdongkrak Data Ketenagakerjaan AS

Apresiasi Euro terhadap Dollar AS berlanjut untuk hari ke-2 berturut-turut (5/10) pasca tingkat pengangguran AS anjlok ke level terendah sejak Presiden Barack Obama berkuasa pada Januari 2009. Sebelumnya Euro telah menuai dukungan dari komentar Presiden ECB, yang menegaskan kesiapan bank sentral untuk memulai pembelian obligasi negara-negara blok Euro bermasalah seperti Spanyol.

Meskipun penciptaan lapangan kerja AS pada bulan September masih sejalan dengan ekspektasi, pasar terlihat cukup terkejut dengan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan dan revisi Non Farm Payrolls bulan Agustus menjadi 86.000 lebih tinggi. Tapi itu dinilai masih tidak cukup kuat untuk mendorong Federal Reserve mempertimbangkan mengakhiri pelonggaran moneter.

Sementara kepala analis mata uang Brown Brothers Harriman, Marc Chandler, berpendapat bahwa data ketenagakerjaan AS tersebut mixed. "Berdasarkan survey rumah tangga, 2/3 dari pertumbuhan sekitar 873.000 pekerjaan (terbesar dalam beberapa dekade) merupakan pekerjaan paruh waktu."
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: