TanayaTravel

Resiko Pelonggaran Moneter Membayangi Sterling

Poundsterling berbalik melemah setelah sempat menyentuh posisi tertinggi dalam sepekan terhadap Dollar AS pada hari Jumat (5/10).

Lemahnya serangkaian data ekonomi Inggris terbaru telah memperbesar kemungkinan bahwa Bank of England akan memperpanjang program pelonggaran kuantitatif, yang membuat Sterling juga kesulitan melepaskan tekanan Euro.

"Pasar semakin yakin bahwa Komite Kebijakan Moneter BoE akan melonggarkan kebijakan pada pertemuan bulan November, dengan ekstensi £50 miliar pembelian aset atau bahkan memangkas suku bunga sebesar 25 bps," kata analis Barclays.

"Laporan Inflasi bulan Agustus juga menunjukkan bias terhadap pelonggaran lebih lanjut, yang membuat kami percaya bahwa prospek ekonomi telah memburuk."

Dari sisi teknikal, analis CMC Markets Michael Hewson berpendapat bahwa setiap apresiasi Poundsterling terhadap Dollar AS akan terbatas selama masih tertahan di bawah area $1,63, level tertinggi tahun ini.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Resiko Pelonggaran Moneter Membayangi Sterling"

Post a Comment